AC Milan 1-0 Tottenham: Brahim Diaz Bawa Keuntungan 1 Gol bagi Milan ke London Utara

Kasirjudi – Laporan pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara AC Milan dan Tottenham di San Siro, di mana Spurs mengalami kekalahan 1-0. Oliver Skipp dan Pape Sarr membuat debut mereka di Liga Champions sebagai pengganti di lini tengah.

Spurs kalah 1-0 melawan AC Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dengan gol awal Brahim Diaz pada menit ke-7. Spurs beruntung tidak kemasukan lebih banyak gol saat Milan melepaskan dua peluang heading yang gagal dimanfaatkan oleh Charles De Ketelaere dan Malick Thiaw. Spurs memainkan Oliver Skipp dan Pape Sarr di lini tengah, setelah Rodrigo Bentancur cedera dan Pierre-Emile Hojbjerg diskors, dan mereka berdua tampil baik dalam situasi sulit ini.

Pada laga yang lebih cenderung berhati-hati, Spurs kesulitan mencari celah di pertahanan Milan. Spurs akan mengalami masalah personil di leg kedua di Tottenham Hotspur Stadium, dengan Eric Dier mendapat kartu kuning dan terpaksa absen karena hukuman suspensi. Namun, Spurs masih punya peluang untuk lolos ke babak selanjutnya dengan selisih gol satu.

Kemenangan Milan

Brahim Diaz mencetak gol di menit ketujuh setelah memanfaatkan bola liar hasil sundulan Fraser Forster, setelah tendangan ciamik Theo Hernandez membentur mistar gawang. Spurs berusaha untuk menekan dan mencetak gol, tetapi kesulitan melawan pertahanan ketat Milan.

Sarr dan Skipp Tampil Positif

Antonio Conte akan menyesal atas kesalahan bertahan yang memungkinkan Brahim Diaz mencetak gol kemenangan, tetapi ada sisi positifnya. Oliver Skipp dan Pape Sarr tampil baik dalam situasi yang sulit di lini tengah, dan memberikan harapan untuk Spurs di masa depan.

Conte optimistis bahwa pendukung Spurs dapat membantu timnya meraih kemenangan di leg kedua di Tottenham Hotspur Stadium, dan mencapai babak selanjutnya. Spurs masih memiliki kesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya dengan catatan dapat memenangkan laga kandang di leg kedua.

Namun, Conte dan para pemain Spurs tidak bisa mengandalkan hanya dukungan dari para pendukungnya di Tottenham Hotspur Stadium. Mereka harus bermain lebih baik dan lebih efektif di atas lapangan jika ingin memenangkan pertandingan.

Sebagai pelatih baru Spurs, Conte perlu menghadapi banyak tantangan untuk memperbaiki performa timnya. Selain memperbaiki masalah defensif, ia juga harus memperbaiki kekuatan serangan Spurs yang sejauh ini kurang memuaskan. Conte harus mencari solusi untuk meningkatkan kreativitas dan akurasi lini depannya agar bisa mencetak lebih banyak gol di pertandingan selanjutnya.

Namun, Conte sendiri memiliki pengalaman yang cukup dalam membangun tim dan memenangkan gelar juara. Sebelumnya ia sukses membawa Juventus, Chelsea, dan Inter Milan meraih banyak trofi. Hal ini membuat banyak orang optimis bahwa ia bisa membawa perubahan positif bagi Spurs.

Meskipun demikian, tidak akan mudah bagi Conte untuk memperbaiki masalah tim di Spurs dalam waktu singkat. Prosesnya akan memakan waktu dan membutuhkan kerja keras dari semua pihak terkait. Namun, dengan kerja keras dan tekad yang kuat, tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih oleh Spurs.

Statistik Opta – Dribel Mengesankan Leao

• Rafael Leao berhasil melakukan sembilan dribel dalam pertandingan ini, yang merupakan jumlah terbanyak oleh pemain dalam satu pertandingan di Liga Champions musim ini dan jumlah terbanyak oleh pemain Milan sejak Opta mulai mengumpulkan data ini (2003/04).
• Milan berhasil mengalahkan Tottenham dalam kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam lima percobaan (D2 L2), dan ini merupakan kemenangan pertama mereka dalam 10 pertandingan terakhir melawan tim Inggris (D1 L8), sejak kemenangan 4-0 atas Arsenal pada 2012 di Liga Champions.
• Tottenham adalah tim Inggris pertama yang kalah dalam empat pertandingan babak gugur Liga Champions secara berturut-turut sejak Arsenal antara 2016 dan 2017, dengan tim Antonio Conte gagal mencetak gol dalam setiap pertandingan tersebut.
• Milan meraih kemenangan knockout pertama mereka di Liga Champions sejak mengalahkan Barcelona 2-0 pada Februari 2013 di babak 16 besar, setelah sebelumnya kalah di tiga pertandingan.
• Harry Kane mencatatkan penampilan ke-66 nya untuk Tottenham di kompetisi Eropa utama, jumlah yang sama dengan Hugo Lloris sebagai pemain Spurs dengan penampilan terbanyak.